QS. Al-An'am [6:119]

Binatang Ternak

وَمَالَكُمْاَلَّاتَأْكُلُوْامِمَّاذُكِرَاسْمُاللّٰهِعَلَيْهِوَقَدْفَصَّلَلَكُمْمَّاحَرَّمَعَلَيْكُمْاِلَّامَااضْطُرِرْتُمْاِلَيْهِوَاِنَّكَثِيرًالَّيُضِلُّوْنَبِاَهْوَاۤىِٕهِمْبِغَيْرِعِلْمٍاِنَّرَبَّكَهُوَاَعْلَمُبِالْمُعْتَدِيْنَ١١٩

wamaa lakum allaa ta'kuluu mimmaa dzukira ismu allaahi 'alayhi waqad fashshala lakum maa harrama 'alaykum illaa maa idthurirtum ilayhi wa‑inna katsiiran layudhilluuna bi‑ahwaa‑ihim bighayri 'ilmin inna rabbaka huwa a'lamu bilmu'tadiina

Dan mengapa kamu tidak mau memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) disebut nama Allah, padahal Allah telah menjelaskan kepadamu apa yang diharamkan-Nya kepadamu, kecuali jika kamu dalam keadaan terpaksa. Dan sungguh, banyak yang menyesatkan orang dengan keinginannya tanpa dasar pengetahuan. Tuhanmu lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas. [119]

— Kementerian Agama Republik Indonesia

Bagikan via WhatsappBagikan via FacebookBagikan via Twitter