وَنُقَلِّبُاَفْـِٕدَتَهُمْوَاَبْصَارَهُمْكَمَالَمْيُؤْمِنُوْابِهٖٓاَوَّلَمَرَّةٍوَّنَذَرُهُمْفِيْطُغْيَانِهِمْيَعْمَهُوْنَ١١٠
wanuqallibu af‑idatahum wa‑abshaarahum kamaa lam yu'minuu bihi awwala marratin wanadzaruhum fii thughyaanihim ya'mahuuna
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti pertama kali mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan Kami biarkan mereka bingung dalam kesesatan. [110]
— Kementerian Agama Republik Indonesia