قَدْجَاۤءَكُمْبَصَاۤىِٕرُمِنْرَّبِّكُمْفَمَنْاَبْصَرَفَلِنَفْسِهٖوَمَنْعَمِيَفَعَلَيْهَاوَمَآاَنَا۠عَلَيْكُمْبِحَفِيْظٍ١٠٤
qad jaa‑akum bashaa‑iru min rabbikum faman abshara falinafsihi waman 'amiya fa'alayhaa wamaa anaa 'alaykum bihafiizhin
Sungguh, bukti-bukti yang nyata telah datang dari Tuhanmu. Barangsiapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka dialah yang rugi. Dan aku (Muhammad) bukanlah penjaga-(mu). [104]
— Kementerian Agama Republik Indonesia