لَىِٕنْاُخْرِجُوْالَايَخْرُجُوْنَمَعَهُمْوَلَىِٕنْقُوْتِلُوْالَايَنْصُرُوْنَهُمْوَلَىِٕنْنَّصَرُوْهُمْلَيُوَلُّنَّالْاَدْبَارَثُمَّلَايُنْصَرُوْنَ١٢
la‑in ukhrijuu laa yakhrujuuna ma'ahum wala‑in quutiluu laa yanshuruunahum wala‑in nasharuuhum layuwallunna al‑adbaara tsumma laa yunsharuuna
Sungguh, jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tidak akan keluar bersama mereka, dan jika mereka di-perangi; mereka (juga) tidak akan menolongnya; dan kalau pun mereka menolongnya pastilah mereka akan berpaling lari ke belakang, kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan. [12]
— Kementerian Agama Republik Indonesia