فِيْهِنَّقٰصِرٰتُالطَّرْفِلَمْيَطْمِثْهُنَّاِنْسٌقَبْلَهُمْوَلَاجَاۤنٌّ٥٦
fiihinna qaasiraatu alththarfi lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya. [56]
— Kementerian Agama Republik Indonesia