وَفِيْثَمُوْدَاِذْقِيْلَلَهُمْتَمَتَّعُوْاحَتّٰىحِيْنٍ٤٣
wafii tsamuuda idz qiila lahum tamatta'uu hattaa hiinin
Dan pada (kisah kaum) Samud, ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu sampai waktu yang ditentukan." [43]
— Kementerian Agama Republik Indonesia