ذُوْقُوْافِتْنَتَكُمْهٰذَاالَّذِيْكُنْتُمْبِهٖتَسْتَعْجِلُوْنَ١٤
dzuuquu fitnatakum haadzaa alladzii kuntum bihi tasta'jiluuna
(Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah azabmu ini. Inilah azab yang dahulu kamu minta agar disegerakan." [14]
— Kementerian Agama Republik Indonesia