سُنَّةَاللّٰهِالَّتِيْقَدْخَلَتْمِنْقَبْلُوَلَنْتَجِدَلِسُنَّةِاللّٰهِتَبْدِيْلًا٢٣
sunnata allaahi allatii qad khalat min qablu walan tajida lisunnati allaahi tabdiilaan
(Demikianlah) hukum Allah, yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu. [23]
— Kementerian Agama Republik Indonesia