وَمِنْقَبْلِهٖكِتٰبُمُوْسٰٓىاِمَامًاوَّرَحْمَةًوَهٰذَاكِتٰبٌمُّصَدِّقٌلِّسَانًاعَرَبِيًّالِّيُنْذِرَالَّذِيْنَظَلَمُوْاوَبُشْرٰىلِلْمُحْسِنِيْنَ١٢
wamin qablihi kitaabu muusaa imaaman warahmatan wahaadzaa kitaabun mushaddiqun lisaanan 'arabiyyan liyundzira alladziina zhalamuu wabusyraa lilmuhsiniina
Dan sebelum (Al-Qur'an) itu telah ada Kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan (Al-Qur'an) ini adalah Kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. [12]
— Kementerian Agama Republik Indonesia