ثُمَّجَعَلْنٰكَعَلٰىشَرِيْعَةٍمِّنَالْاَمْرِفَاتَّبِعْهَاوَلَاتَتَّبِعْاَهْوَاۤءَالَّذِيْنَلَايَعْلَمُوْنَ١٨
tsumma ja'alnaaka 'alaa syarii'atin mina al‑amri fattabi'haa walaa tattabi' ahwaa‑a alladziina laa ya'lamuuna
Kemudian Kami jadikan engkau (Muhammad) mengikuti syariat (peraturan) dari agama itu, maka ikutilah (syariat itu) dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang yang tidak mengetahui. [18]
— Kementerian Agama Republik Indonesia