ثُمَّتَوَلَّوْاعَنْهُوَقَالُوْامُعَلَّمٌمَّجْنُوْنٌ١٤
tsumma tawallaw 'anhu waqaaluu mu'allamun majnuunun
kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, "Dia itu orang yang menerima ajaran (dari orang lain) dan orang gila." [14]
— Kementerian Agama Republik Indonesia