۞قٰلَاَوَلَوْجِئْتُكُمْبِاَهْدٰىمِمَّاوَجَدْتُّمْعَلَيْهِاٰبَاۤءَكُمْقَالُوْٓااِنَّابِمَآاُرْسِلْتُمْبِهٖكٰفِرُوْنَ٢٤
qaala awalaw ji'tukum bi‑ahdaa mimmaa wajadtum 'alayhi aabaa‑akum qaaluu innaa bimaa ursiltum bihi kaafiruuna
(Rasul itu) berkata, "Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih baik daripada apa yang kamu peroleh dari (agama) yang dianut nenek moyangmu." Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami mengingkari (agama) yang kamu diperintahkan untuk menyampaikannya.” [24]
— Kementerian Agama Republik Indonesia