QS. Ash-Shuraa [42:44]

Musyawarah

وَمَنْيُّضْلِلِاللّٰهُفَمَالَهٗمِنْوَّلِيٍّمِّنْبَعْدِهٖوَتَرَىالظّٰلِمِيْنَلَمَّارَاَوُاالْعَذَابَيَقُوْلُوْنَهَلْاِلٰىمَرَدٍّمِّنْسَبِيْلٍ٤٤

waman yudhlili allaahu famaa lahu min waliyyin min ba'dihi wataraa alzhzhaalimiina lammaa ra‑awuu al'adzaaba yaquuluuna hal ilaa maraddin min sabiilin

Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada baginya pelindung setelah itu. Kamu akan melihat orang-orang zalim ketika mereka melihat azab berkata, "Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?" [44]

— Kementerian Agama Republik Indonesia

Bagikan via WhatsappBagikan via FacebookBagikan via Twitter