اِنَّالَّذِيْنَقَالُوْارَبُّنَااللّٰهُثُمَّاسْتَقَامُوْاتَتَنَزَّلُعَلَيْهِمُالْمَلٰۤىِٕكَةُاَلَّاتَخَافُوْاوَلَاتَحْزَنُوْاوَاَبْشِرُوْابِالْجَنَّةِالَّتِيْكُنْتُمْتُوْعَدُوْنَ٣٠
inna alladziina qaaluu rabbunaa allaahu tsumma istaqaamuu tatanazzalu 'alayhimu almalaa‑ikatu allaa takhaafuu walaa tahzanuu wa‑absyiruu biljannati allatii kuntum tuu'aduuna
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” [30]
— Kementerian Agama Republik Indonesia