اَلَيْسَاللّٰهُبِكَافٍعَبْدَهٗوَيُخَوِّفُوْنَكَبِالَّذِيْنَمِنْدُوْنِهٖوَمَنْيُّضْلِلِاللّٰهُفَمَالَهٗمِنْهَادٍ٣٦
alaysa allaahu bikaafin 'abdahu wayukhawwifuunaka billadziina min duunihi waman yudhlili allaahu famaa lahu min haadin
Bukankah Allah yang mencukupi hamba-Nya? Mereka menakut-nakutimu dengan (sesembahan) yang selain Dia. Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. [36]
— Kementerian Agama Republik Indonesia