لٰكِنِالَّذِيْنَاتَّقَوْارَبَّهُمْلَهُمْغُرَفٌمِّنْفَوْقِهَاغُرَفٌمَّبْنِيَّةٌتَجْرِيْمِنْتَحْتِهَاالْاَنْهٰرُوَعْدَاللّٰهِلَايُخْلِفُاللّٰهُالْمِيْعَادَ٢٠
laakini alladziina ittaqaw rabbahum lahum ghurafun min fawqihaa ghurafun mabniyyatun tajrii min tahtihaa al‑anhaaru wa'da allaahi laa yukhlifu allaahu almii'aada
Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya). [20]
— Kementerian Agama Republik Indonesia