وَتَرَكْنَاعَلَيْهِفِىالْاٰخِرِيْنَ٧٨
wataraknaa 'alayhi fii al‑aakhiriina
Dan Kami abadikan untuk Nuh (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian; [78]
— Kementerian Agama Republik Indonesia