فَاِنَّهُمْلَاٰكِلُوْنَمِنْهَافَمَالِـُٔوْنَمِنْهَاالْبُطُوْنَ٦٦
fa‑innahum laaakiluuna minhaa famaali‑uuna minhaa albuthuuna
Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya (buah pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya (zaqqum). [66]
— Kementerian Agama Republik Indonesia