فَاطَّلَعَفَرَاٰهُفِيْسَوَاۤءِالْجَحِيْمِ٥٥
faththala'a faraaahu fii sawaa‑i aljahiimi
Maka dia meninjaunya, lalu dia melihat (teman)nya itu di tengah-tengah neraka yang menyala-nyala. [55]
— Kementerian Agama Republik Indonesia