اَمْخَلَقْنَاالْمَلٰۤىِٕكَةَاِنَاثًاوَّهُمْشَاهِدُوْنَ١٥٠
am khalaqnaa almalaa‑ikata inaatsan wahum syaahiduuna
atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan sedangkan mereka menyaksikan(nya)? [150]
— Kementerian Agama Republik Indonesia