فَنَبَذْنٰهُبِالْعَرَاۤءِوَهُوَسَقِيْمٌ١٤٥
fanabadznaahu bil'araa‑i wahuwa saqiimun
Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit. [145]
— Kementerian Agama Republik Indonesia