وَلَوْنَشَاۤءُلَمَسَخْنٰهُمْعَلٰىمَكَانَتِهِمْفَمَااسْتَطَاعُوْامُضِيًّاوَّلَايَرْجِعُوْنَ٦٧
walaw nasyaa‑u lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim famaa istathaa'uu mudhiyyan walaa yarji'uuna
Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali. [67]
— Kementerian Agama Republik Indonesia