وَمَالِيَلَآاَعْبُدُالَّذِيْفَطَرَنِيْوَاِلَيْهِتُرْجَعُوْنَ٢٢
wamaa liya laa a'budu alladzii fatharanii wa‑ilayhi turja'uuna
Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan. [22]
— Kementerian Agama Republik Indonesia