اِذْاَرْسَلْنَآاِلَيْهِمُاثْنَيْنِفَكَذَّبُوْهُمَافَعَزَّزْنَابِثَالِثٍفَقَالُوْٓااِنَّآاِلَيْكُمْمُّرْسَلُوْنَ١٤
idz arsalnaa ilayhimu itsnayni fakadzdzabuuhumaa fa'azzaznaa bitsaalitsin faqaaluu innaa ilaykum mursaluuna
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga (utusan itu) berkata, "Sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu." [14]
— Kementerian Agama Republik Indonesia