وَاِنْيُّكَذِّبُوْكَفَقَدْكُذِّبَتْرُسُلٌمِّنْقَبْلِكَوَاِلَىاللّٰهِتُرْجَعُالْاُمُوْرُ٤
wa‑in yukadzdzibuuka faqad kudzdzibat rusulun min qablika wa‑ilaa allaahi turja'u al‑umuuru
Dan jika mereka mendustakan engkau (setelah engkau beri peringatan), maka sungguh, rasul-rasul sebelum engkau telah didustakan pula. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. [4]
— Kementerian Agama Republik Indonesia