وَاِنْيُّكَذِّبُوْكَفَقَدْكَذَّبَالَّذِيْنَمِنْقَبْلِهِمْجَاۤءَتْهُمْرُسُلُهُمْبِالْبَيِّنٰتِوَبِالزُّبُرِوَبِالْكِتٰبِالْمُنِيْرِ٢٥
wa‑in yukadzdzibuuka faqad kadzdzaba alladziina min qablihim jaa‑at‑hum rusuluhum bilbayyinaati wabilzzuburi wabilkitaabi almuniiri
Dan jika mereka mendustakanmu, maka sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (rasul-rasul); ketika rasul-rasulnya datang dengan membawa keterangan yang nyata (mukjizat), zubur, dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna. [25]
— Kementerian Agama Republik Indonesia