اِنَّاللّٰهَعِنْدَهٗعِلْمُالسَّاعَةِوَيُنَزِّلُالْغَيْثَوَيَعْلَمُمَافِىالْاَرْحَامِوَمَاتَدْرِيْنَفْسٌمَّاذَاتَكْسِبُغَدًاوَمَاتَدْرِيْنَفْسٌبِاَيِّاَرْضٍتَمُوْتُاِنَّاللّٰهَعَلِيْمٌخَبِيْرٌ٣٤
inna allaaha 'indahu 'ilmu alssaa'ati wayunazzilu alghaytsa waya'lamu maa fii al‑arhaami wamaa tadrii nafsun maadzaa taksibu ghadan wamaa tadrii nafsun bi‑ayyi ardhin tamuutu inna allaaha 'aliimun khabiirun
Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal. [34]
— Kementerian Agama Republik Indonesia