وَلَاتُصَعِّرْخَدَّكَلِلنَّاسِوَلَاتَمْشِفِىالْاَرْضِمَرَحًااِنَّاللّٰهَلَايُحِبُّكُلَّمُخْتَالٍفَخُوْرٍ١٨
walaa tusha'-'ir khaddaka lilnnaasi walaa tamsyi fii al‑ardhi marahan inna allaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. [18]
— Kementerian Agama Republik Indonesia