وَلَقَدْضَرَبْنَالِلنَّاسِفِيْهٰذَاالْقُرْاٰنِمِنْكُلِّمَثَلٍوَلَىِٕنْجِئْتَهُمْبِاٰيَةٍلَّيَقُوْلَنَّالَّذِيْنَكَفَرُوْٓااِنْاَنْتُمْاِلَّامُبْطِلُوْنَ٥٨
walaqad dharabnaa lilnnaasi fii haadzaa alqur‑aani min kulli matsalin wala‑in ji'tahum bi‑aayatin layaquulanna alladziina kafaruu in antum illaa mubthiluuna
Dan sesungguhnya telah Kami jelaskan kepada manusia segala macam perumpamaan dalam Al-Qur'an ini. Dan jika engkau membawa suatu ayat kepada mereka, pastilah orang-orang kafir itu akan berkata, "Kamu hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka.” [58]
— Kementerian Agama Republik Indonesia