فِيْبِضْعِسِنِيْنَلِلّٰهِالْاَمْرُمِنْقَبْلُوَمِنْبَعْدُوَيَوْمَىِٕذٍيَّفْرَحُالْمُؤْمِنُوْنَ٤
fii bidh'i siniina lillaahi al‑amru min qablu wamin ba'du wayawma‑idzin yafrahu almu'minuuna
dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Dan pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, [4]
— Kementerian Agama Republik Indonesia