لِيَكْفُرُوْابِمَآاٰتَيْنٰهُمْفَتَمَتَّعُوْافَسَوْفَتَعْلَمُوْنَ٣٤
liyakfuruu bimaa aataynaahum fatamatta'uu fasawfa ta'lamuuna
Biarkan mereka mengingkari rahmat yang telah Kami berikan. Dan bersenang-senanglah kamu, maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu). [34]
— Kementerian Agama Republik Indonesia