قَالَرَبِّاجْعَلْلِّيْٓاٰيَةًقَالَاٰيَتُكَاَلَّاتُكَلِّمَالنَّاسَثَلٰثَةَاَيَّامٍاِلَّارَمْزًاوَاذْكُرْرَّبَّكَكَثِيْرًاوَّسَبِّحْبِالْعَشِيِّوَالْاِبْكَارِ٤١
qaala rabbi ij'al lii aayatan qaala aayatuka allaa tukallima alnnaasa tsalaatsata ayyaamin illaa ramzan wa‑udzkur rabbaka katsiiran wasabbih bil'asyiyyi waal‑ibkaari
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda." Allah berfirman, “Tanda bagimu, adalah bahwa engkau tidak berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu banyak-banyak, dan bertasbihlah (memuji-Nya) pada waktu petang dan pagi hari.” [41]
— Kementerian Agama Republik Indonesia