QS. Ali 'Imran [3:161]

Keluarga Imran

وَمَاكَانَلِنَبِيٍّاَنْيَّغُلَّوَمَنْيَّغْلُلْيَأْتِبِمَاغَلَّيَوْمَالْقِيٰمَةِثُمَّتُوَفّٰىكُلُّنَفْسٍمَّاكَسَبَتْوَهُمْلَايُظْلَمُوْنَ١٦١

wamaa kaana linabiyyin an yaghulla waman yaghlul ya'ti bimaa ghalla yawma alqiyaamati tsumma tuwaffaa kullu nafsin maa kasabat wahum laa yuzhlamuunav

Dan tidak mungkin seorang nabi berkhianat (dalam urusan harta rampasan perang). Barangsiapa berkhianat, niscaya pada hari Kiamat dia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu. Kemudian setiap orang akan diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi. [161]

— Kementerian Agama Republik Indonesia

Bagikan via WhatsappBagikan via FacebookBagikan via Twitter