اِنَّالَّذِيْنَتَوَلَّوْامِنْكُمْيَوْمَالْتَقَىالْجَمْعٰنِاِنَّمَااسْتَزَلَّهُمُالشَّيْطٰنُبِبَعْضِمَاكَسَبُوْاوَلَقَدْعَفَااللّٰهُعَنْهُمْاِنَّاللّٰهَغَفُوْرٌحَلِيْمٌ١٥٥
inna alladziina tawallaw minkum yawma iltaqaa aljam'aani innamaa istazallahumu alsysyaythaanu biba'dhi maa kasabuu walaqad 'afaa allaahu 'anhum inna allaaha ghafuurun haliimun
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu, sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau), tetapi Allah benar-benar telah memaafkan mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun. [155]
— Kementerian Agama Republik Indonesia