وَمَاجَعَلَهُاللّٰهُاِلَّابُشْرٰىلَكُمْوَلِتَطْمَىِٕنَّقُلُوْبُكُمْبِهٖوَمَاالنَّصْرُاِلَّامِنْعِنْدِاللّٰهِالْعَزِيْزِالْحَكِيْمِ١٢٦
wamaa ja'alahu allaahu illaa busyraa lakum walitathma‑inna quluubukum bihi wamaa alnnashru illaa min 'indi allaahi al'aziizi alhakiimi
Dan Allah tidak menjadikannya (pemberian bala-bantuan itu) melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar hatimu tenang karenanya. Dan tidak ada kemenangan itu, selain dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. [126]
— Kementerian Agama Republik Indonesia