وَمَنْجَاهَدَفَاِنَّمَايُجَاهِدُلِنَفْسِهٖاِنَّاللّٰهَلَغَنِيٌّعَنِالْعٰلَمِيْنَ٦
waman jaahada fa‑innamaa yujaahidu linafsihi inna allaaha laghaniyyun 'ani al'aalamiina
Dan barangsiapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam. [6]
— Kementerian Agama Republik Indonesia