قَالَالَّذِيْنَحَقَّعَلَيْهِمُالْقَوْلُرَبَّنَاهٰٓؤُلَاۤءِالَّذِيْنَاَغْوَيْنَااَغْوَيْنٰهُمْكَمَاغَوَيْنَاتَبَرَّأْنَآاِلَيْكَمَاكَانُوْٓااِيَّانَايَعْبُدُوْنَ٦٣
qaala alladziina haqqa 'alayhimu alqawlu rabbanaa haa‑ulaa‑i alladziina aghwaynaa aghwaynaahum kamaa ghawaynaa tabarra'naa ilayka maa kaanuu iyyaanaa ya'buduuna
Orang-orang yang sudah pasti akan mendapatkan hukuman berkata, "Ya Tuhan kami, mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu; kami telah menyesatkan mereka sebagaimana kami (sendiri) sesat, kami menyatakan kepada Engkau berlepas diri (dari mereka), mereka sekali-kali tidak menyembah kami." [63]
— Kementerian Agama Republik Indonesia