QS. Al-Qasas [28:29]

Kisah Cerita

۞فَلَمَّاقَضٰىمُوْسَىالْاَجَلَوَسَارَبِاَهْلِهٖٓاٰنَسَمِنْجَانِبِالطُّوْرِنَارًاقَالَلِاَهْلِهِامْكُثُوْٓااِنِّيْٓاٰنَسْتُنَارًالَّعَلِّيْٓاٰتِيْكُمْمِّنْهَابِخَبَرٍاَوْجَذْوَةٍمِّنَالنَّارِلَعَلَّكُمْتَصْطَلُوْنَ٢٩

falammaa qadhaa muusaa al‑ajala wasaara bi‑ahlihi aanasa min jaanibi alththuuri naaran qaala li‑ahlihi umkutsuu innii aanastu naaran la'allii aatiikum minhaa bikhabarin aw jadzwatin mina alnnaari la'allakum tasthaluuna

Maka ketika Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan itu dan dia berangkat dengan keluarganya, dia melihat api di lereng gunung. Dia berkata kepada keluarganya, "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sepercik api, agar kamu dapat menghangatkan badan." [29]

— Kementerian Agama Republik Indonesia

Bagikan via WhatsappBagikan via FacebookBagikan via Twitter