وَجَاۤءَرَجُلٌمِّنْاَقْصَىالْمَدِيْنَةِيَسْعٰىقَالَيٰمُوْسٰٓىاِنَّالْمَلَاَيَأْتَمِرُوْنَبِكَلِيَقْتُلُوْكَفَاخْرُجْاِنِّيْلَكَمِنَالنّٰصِحِيْنَ٢٠
wajaa‑a rajulun min aqshaa almadiinati yas'aa qaala yaamuusaa inna almala‑a ya'tamiruuna bika liyaqtuluuka faukhruj innii laka mina alnnaasihiina
Dan seorang laki-laki datang bergegas dari ujung kota seraya berkata, "Wahai Musa! Sesungguhnya para pembesar negeri sedang berunding tentang engkau untuk membunuhmu, maka keluarlah (dari kota ini), sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasihat kepadamu." [20]
— Kementerian Agama Republik Indonesia