فَلَمَّاجَاۤءَهَانُوْدِيَاَنْبُوْرِكَمَنْفِىالنَّارِوَمَنْحَوْلَهَاوَسُبْحٰنَاللّٰهِرَبِّالْعٰلَمِيْنَ٨
falammaa jaa‑ahaa nuudiya an buurika man fii alnnaari waman hawlahaa wasubhaana allaahi rabbi al'aalamiina
Maka ketika dia tiba di sana (tempat api itu), dia diseru, "Telah diberkahi orang-orang yang berada di dekat api, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam." [8]
— Kementerian Agama Republik Indonesia