اَىِٕنَّكُمْلَتَأْتُوْنَالرِّجَالَشَهْوَةًمِّنْدُوْنِالنِّسَاۤءِبَلْاَنْتُمْقَوْمٌتَجْهَلُوْنَ٥٥
a‑innakum lata'tuuna alrrijaala syahwatan min duuni alnnisaa‑i bal antum qawmun tajhaluuna
Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) syahwat(mu), bukan (mendatangi) perempuan? Sungguh, kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu). [55]
— Kementerian Agama Republik Indonesia