اِذْهَبْبِّكِتٰبِيْهٰذَافَاَلْقِهْاِلَيْهِمْثُمَّتَوَلَّعَنْهُمْفَانْظُرْمَاذَايَرْجِعُوْنَ٢٨
idzhab bikitaabii haadzaa fa‑alqih ilayhim tsumma tawalla 'anhum faunzhur maadzaa yarji'uuna
Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan." [28]
— Kementerian Agama Republik Indonesia