قُلْمَايَعْبَؤُابِكُمْرَبِّيْلَوْلَادُعَاۤؤُكُمْفَقَدْكَذَّبْتُمْفَسَوْفَيَكُوْنُلِزَامًا٧٧
qul maa ya'bau bikum rabbii lawlaa du'aa‑ukum faqad kadzdzabtum fasawfa yakuunu lizaamaan
Katakanlah (Muhammad, kepada orang-orang musyrik), "Tuhanku tidak akan mengindahkan kamu, kalau tidak karena ibadahmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadah kepada-Nya), padahal sungguh, kamu telah mendustakan-Nya? Karena itu, kelak (azab) pasti (menimpamu)." [77]
— Kementerian Agama Republik Indonesia