وَالَّذِيْنَاِذَاذُكِّرُوْابِاٰيٰتِرَبِّهِمْلَمْيَخِرُّوْاعَلَيْهَاصُمًّاوَّعُمْيَانًا٧٣
waalladziina idzaa dzukkiruu bi‑aayaati rabbihim lam yakhirruu 'alayhaa shumman wa'umyaanaan
dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidak bersikap sebagai orang-orang yang tuli dan buta, [73]
— Kementerian Agama Republik Indonesia