وَلَقَدْصَرَّفْنٰهُبَيْنَهُمْلِيَذَّكَّرُوْافَاَبٰىٓاَكْثَرُالنَّاسِاِلَّاكُفُوْرًا٥٠
walaqad sharrafnaahu baynahum liyadzdzakkaruu fa‑abaa aktsaru alnnaasi illaa kufuuraan
Dan sungguh, Kami telah mempergilirkan (hujan) itu di antara mereka agar mereka mengambil pelajaran; tetapi kebanyakan manusia tidak mau (bersyukur), bahkan mereka mengingkari (nikmat). [50]
— Kementerian Agama Republik Indonesia