لِّنُحْيَِۧبِهٖبَلْدَةًمَّيْتًاوَّنُسْقِيَهٗمِمَّاخَلَقْنَآاَنْعَامًاوَّاَنَاسِيَّكَثِيْرًا٤٩
linuhyiya bihi baldatan maytan wanusqiyahu mimmaa khalaqnaa an'aaman wa‑anaasiyya katsiiraan
agar (dengan air itu) Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus), dan Kami memberi minum kepada sebagian apa yang telah Kami ciptakan, (berupa) hewan-hewan ternak dan manusia yang banyak. [49]
— Kementerian Agama Republik Indonesia