حَتّٰٓىاِذَآاَخَذْنَامُتْرَفِيْهِمْبِالْعَذَابِاِذَاهُمْيَجْـَٔرُوْنَ٦٤
hattaa idzaa akhadznaa mutrafiihim bil'adzaabi idzaa hum yaj‑aruuna
Sehingga apabila Kami timpakan siksaan kepada orang-orang yang hidup bermewah-mewah di antara mereka, seketika itu mereka berteriak-teriak meminta tolong. [64]
— Kementerian Agama Republik Indonesia