قَالَبَصُرْتُبِمَالَمْيَبْصُرُوْابِهٖفَقَبَضْتُقَبْضَةًمِّنْاَثَرِالرَّسُوْلِفَنَبَذْتُهَاوَكَذٰلِكَسَوَّلَتْلِيْنَفْسِيْ٩٦
qaala bashurtu bimaa lam yabshuruu bihi faqabadhtu qabdhatan min atsari alrrasuuli fanabadztuhaa wakadzaalika sawwalat lii nafsii
Dia (Samiri) menjawab, "Aku mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui, jadi aku ambil segenggam (tanah dari) jejak rasul lalu aku melemparkannya (ke dalam api itu), demikianlah nafsuku membujukku." [96]
— Kementerian Agama Republik Indonesia