وَلَقَدْاَرَيْنٰهُاٰيٰتِنَاكُلَّهَافَكَذَّبَوَاَبٰى٥٦
walaqad araynaahu aayaatinaa kullahaa fakadzdzaba wa‑abaa
Dan sungguh, Kami telah memperlihatkan kepadanya (Fir‘aun) tanda-tanda (kebesaran) Kami semuanya, ternyata dia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran). [56]
— Kementerian Agama Republik Indonesia