قَالَارَبَّنَآاِنَّنَانَخَافُاَنْيَّفْرُطَعَلَيْنَآاَوْاَنْيَّطْغٰى٤٥
qaalaa rabbanaa innanaa nakhaafu an yafrutha 'alaynaa aw an yathghaa
Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, sungguh, kami khawatir dia akan segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas," [45]
— Kementerian Agama Republik Indonesia